Berita

Informasi terkait digitalisasi aksara Nusantara.

Lestarikan Budaya, Pandi Gelar Lomba Pembuatan Situs Web Aksara Jawa

Mimdan— 27 September 2020 20:23

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) bekerjasama dengan komunitas pegiat Aksara Jawa di Yogyakarta dan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Kundha Kabudayan DIY) berencana membuat lomba web dengan aksara Jawa. Hal itu ditujukan untuk melestarikan budaya, selain untuk meningkatkan literasi digital Indonesia. “Aksara Jawa sudah masuk ke standar Unicode, maka dirasa perlu untuk melestarikan dan mengembangkan konten dalam dunia digitalnya,” kata Muhamad Shidiq Purnama selaku Chief Registry Officer (CRO) PANDI, melalui rilis ke Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).

Sementara Setya Amrih Prasaja selaku Ketua Tim Kongres Aksara Jawa I Yogyakarta mengungkapkan bahwa saat ini website lebih mudah diakses oleh masyarakat ketimbang buku. Sejalan dengan semangat kompetisi yang akan dijalankan, diharapkan akan ada banyak konten yang bermunculan dan bervariasi di internet dengan Aksara Jawa. “Momentum ini kita jadikan bukti bahwa aksara Jawa bukanlah suatu hal kuno dan mistik, melainkan suatu aksara yang juga dapat digunakan untuk menulis pengetahuan umum, berkomunikasi di zaman modern, dan bisa eksis menyesuaikan zaman melalui teknologi,” ungkap Amrih.

Ketua pelaksana kompetisi Arif Budiarto mengatakan, untuk mekanisme pendaftaran peserta bisa langsung mengisi nama, email, dan domain aksara yang diinginkan dari form yang sudah dibuat. “Bagi yang ingin mendaftar silahkan mengisi form di link s.id/lombahanacaraka,” jelasnya. Hingga saat ini sudah 100 peserta mendaftar dari kuota 150 perserta. Penjurian akan dilakukan oleh tim dan akan diumumkan pada waktu Kongres Aksara Jawa I di Yogyakarta mendatang. Adapun proses pendaftaran ini tidak dipungut biaya sepeserpun, dengan hadiah yang akan didapat berupa nama domain dan hosting dari PANDI untuk 150 peserta pertama.

Tulisan Lainnya


September Ini Unicode Aksara Kawi Segera Rilis

Ada kabar menggembirakan terkait digitalisasi aksara nusantara. Aksara Kawi akan segera masuk ke dalam standar Unicode. Hal ini berarti, akan ada delapan aksara nusantara yang memenuhi standar Unicode.

Pengumuman Pemenang Lomba Kaligrafi Aksara Nusantara

Para juri hanya mengamati gambar, sedangkan nama pembuat karya baru dimunculkan oleh panitia setelah juri memutuskan para pemenang. Setelah menelaah, mencermati, dan menimbang karya-karya peserta, para juri memutuskan pemenang sebagai berikut.

Didukung PANDI: Kemenag Akan Gelar Kongres Digitalisasi Aksara Pegon

Kegiatan persiapan prakongres Aksara Pegon dihadiri juga para Pegiat Aksara. Forum ini menyepakati bahwa salah satu cara agar digitalisasi Aksara Pegon dapat terwujud diperlukan beberapa tahapan.

Lomba Kaligrafi Aksara Nusantara (Q&A)

Lomba ini dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia dari semua kalangan, diselenggarakan oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bekerja sama dengan Yayasan Kebudayaan Rancagé. Berikut adalah pertanyaan yang sering diajukan kepada panitia.

Aksara Nusantara Diwacanakan jadi Bagian TKDN Perangkat Digital

Ini sebagai tindak lanjut penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap Font, Papan tombol, Transliterasi Aksara Jawa, Sunda dan Bali. Upaya mendorong TKDN Aksara Nusantara pada perangkat digital

Pendaftaran Aksara Kawi ke Unicode

Dengan masuknya Aksara Kawi ke Unicode kemudian menjadi peluang untuk revitalisasi Aksara Kawi di dunia digital yang akan didukung penggunaannya melalui SNI.